Renungan Harian – 20 September 2023

Renungan & Doa
"Hikmat Allah dibenarkan oleh orang yang menerimanya." (Luk. 7:31-35) Hidup bersama berjalan dengan baik ketika masing-masing menghidupi sikap reflektif, bukan reaktif…. Sabda hari ini menggambarkan tentang perilaku orang Farisi yang senantiasa berseberangan dengan tindakan Yesus dan Yohanes Pembaptis…."kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak menangis….." Hidup bersama tidaklah selalu mudah, menyenangkan dan sesuai dengan harapan kita. Suasana seperti ini juga terjadi dan dihadapi oleh Yesus…..sebagian orang berkomentar negatif dengan apa yang dibuat oleh Yesus walaupun Ia melakukan kebaikan. Hidup bersama membuka seluas-luasnya bagi orang lain unt berkomentar dan memberikan pandangan bahkan juga yang hanya sekedar nyinyir dan nyindir….. Dalam hidup bersama siapa saja bisa dikomentari. Orang yang baik bisa dikomentari dengan buruk, apalagi orang yang tidak baik. Maka dalam hidup bersama, perbedaan…
Read More

Renungan Harian – 19 September 2023

Renungan & Doa
"Hai Pemuda, bangkitlah!" (Luk.7 :11-17) Pada titik kehilangan dan lemah, biarkanlah Allah berkarya dalam hidup kita… Dalam sabda hari ini bercerita tentang seorang janda yang ditinggal mati oleh anak laki-laki tunggalnya. Melihat si janda itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih…."Jangan menangis" lalu Yesus mendekati usungan jenasah itu….."Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Peristiwa kehilangan yang dialami janda tersebut menggambarkan suatu harapan untuk masa depan yang sudah hilang dan hancur….. Alasan Yesus membangkitkan anak itu karena hatinya tergerak akan belas kasih kepada janda itu. Kasih Yesus kepada mereka yang lemah dan kehilangan memberikan kebangkitan serta harapan baru. Allah tak pernah tinggal diam membiarkan kita dalam situasi tanpa harapan. Allah senantiasa datang menyapa kita. Situasi tanpa harapan serta kesedihan yang mendalam seringkali menutup mata hati kita akan kehadiran Allah, maka bukan…
Read More

Renungan Harian – 18 September 2023

Renungan & Doa
"Katakan saja sepatah kata, maka hambamu itu akan sembuh." (Luk. 7:1-10) Iman yang besar adalah melakukan sesuatu dengan keikhlasan dan tanpa paksaan… Sabda hari ini, kita diajak untuk belajar dari seorang perwira yang hambanya sakit dan memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan dari jarak jauh….."Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh." Ia merasa tidak pantas di hadapan Yesus, meskipun dia seorang perwira. Perwira itu memohon kepada Yesus bukan untuk dirinya, tetapi untuk kesembuhan bawahannya. Ia melakukan demi orang lain. Ia tak mampu melakukan penyembuhan itu sendiri. Di hadapan yesus, perwira itu menempatkan dirinya sebagai seorang hamba. Ia sungguh menyadari bahwa tanpa campur tangan dan kasih Allah, ia bukanlah siapa-siapa. Hanya pada kehendak Allah sajalah kita percaya. Kerahiman-Nya mampu mengubah, menyembuhkan, mencipta dan menghidupkan. Iman yang besar, yang ditunjukkan oleh…
Read More

Renungan Harian – 12 September 2023

Renungan & Doa
"Semalam-malaman Yesus berdoa. Lalu Ia memilih dua belas orang, yang disebut-Nya rasul." (Luk. 6:12-19) Berdoa menjadi saat indah untuk bertemu, merasakan dan mengalami kasih Allah… Dalam sabda hari ini, diceritakan tentang Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya dan memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul. Bagi Yesus, doa berbuah dalam tindakan nyata. DOA hendaknya menjadi tindakan awal dan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan harian kita. Bingkailah seluruh perjalanan peziarahan hidup kita dengan DOA, agar apapun yang kita putuskan dan yang kita rasakan sesuai dengan kehendak Allah. Peziarahan hidup kita adalah perwujudan dari kehendak-Nya. Di dalam DOA, kita mengalami kasih Allah yang senantiasa mencintai kita. Ia memanggil kita untuk menjadi murid-Nya. DOA yang nyata, membawa…
Read More

Renungan Harian – 11 September 2023

Renungan & Doa
"Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat." (Luk. 6: 6-11) Melakukan perbuatan baik dan kebenaran membuat seseorang tidak serta merta disukai….. Sabda hari ini bercerita tentang Yesus yang menyembuhkan seseorang pada hari Sabat. Ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus…."Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?" Maka Yesus menyembuhkan orang yang mati tangan kanannya. Melihat Yesus menyembuhkan, Orang Farisi dan ahli Taurat sangatlah marah, maka mereka berunding tentang apa yang telah diperbuat Yesus pada hari Sabat. Melakukan perbuatan baik dan berpihak pada kebenaran tidaklah selalu menyenangkan. Kadang orang lain mencemooh, iri dan benci…… Perbuatan baik dan kebenaran yang kita lakukan bahkan menjadi alasan bagi orang lain untuk mempersalahkan kita karena itu diluar kewajaran atau kebiasaan. Inilah konsekuensi yang…
Read More

Renungan Harian 08 September 2023

Renungan & Doa
"Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham." (Mat. 1: 1-16,18-23) Maria dipilih Allah masuk dalam kehendak dan rencana-Nya…. Hari ini bersama Gereja semesta, kita merayakan kelahiran Bunda Maria. Dalam sabda hari ini, diperlihatkan silsilah Yesus anak Maria. Maria adalah wanita dibalik rencana keselamatan Allah. Ia diambil dari keluarga besar yang bukannya "baik-baik saja" atau bukan dari keturunan yang sempurna. Dari yang bukan sempurna ini, kehendak dan rencana Allah terjadi dalam dirinya. Maria dipakai sebagai sarana penggenapan rencana keselamatan Allah. Maria membiarkan kehendak Allah menguasai dirinya dan membuka hati sebagai tempat Sang Sabda bersemayam untuk menjadi manusia yang lahir ke dunia. Kerendahan hati dan kepercayaan yang total kepada Allah yang menjadikan Maria sebagai pribadi "TERPILIH", aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu. Lewat sabda hari ini, kita pun diminta…
Read More

Renungan Harian – 07 September 2023

Renungan & Doa
"Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan." (Luk. 5:1-11) Bertolaklah yang lebih dalam bersama dengan Allah, hidup ini akan berbuah….. Dalam sabda hari ini, Yesus meminta Simon Petrus untuk kembali menebarkan jala setelah semalam suntuk tidak mendapatkan ikan….."Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena perkataan-Mu itu, aku akan menyebar jala." Dalam dunia kerja saat ini menuntut profesionalitas. Hasil yang cemerlang, akan mudah menjadikan seseorang naik jabatan, maka tidak sedikit orang berorientasi pada hasil. Tidak ada hasil berarti kematian, kegagalan dan putus asa….maka selesailah hidup. Para murid memiliki profesi nelayan sehingga mereka tahu persis waktu kapan harus menebarkan jala demi hasil yang banyak. Perjuangan mereka semalam suntuk tidak membawa hasil. Seluruh usaha gagal dan sia-sia. Ketika mereka belajar taat dan…
Read More

Renungan Harian – 06 September 2023

Renungan & Doa
"Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil, sebab untuk itulah Aku diutus." (Luk. 4: 38-44) Kehadiran kita adalah kehadiran cinta kasih yang mengalir dari kasih karunia Allah…. Sabda hari ini bercerita tentang Yesus yang menyembuhkan Ibu mertua Simon Petrus dan banyak orang lain yang sakit. Kehadiran Yesus membawa sukacita dan penyembuhan….."Maka Yesus berdiri di sisi wanita itu, lalu menghardik demamnya, segera penyakit itu meninggalkan dia…." Setelah mendapatkan kesembuhan dari Yesus, Ibu mertua Simon Petrus segera bangun dan melayani….Dengan badan yang kembali sehat, mereka dapat bekerja dan melayani sesamanya. Panggilan hidup kita adalah sebuah tanggapan atas kehadiran Allah di dalam hati kita. Maka….di manapun dan kapanpun, kita harus menghadirkan Allah yang menyembuhkan, menghidupkan, mengampuni dan penuh belas kasih. Warta kasih Allah harus dialami banyak orang…."Juga di kota-kota lain Aku harus…
Read More

Renungan Harian – 05 September 2023

Renungan & Doa
"Aku tahu siapa Engkau, Engkaulah yang Kudus dari Allah." (Luk. 4:31-37) Hanya pada Yesus Kristus, andalan hidup kita… Sabda hari ini, perkataan Yesus membuat semua orang takjub dan kagum…."Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan wibawa dan kuasa, Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar." Melalui sabda yang dikatakan Yesus, setan pun mengenal dan menjadi takut akan kehadiran-Nya. Setan-setan juga taat pada Yesus. Ketika Yesus menyuruhnya pergi, maka mereka pun pergi…..Jika setan saja taat dan melaksanakan perintah Yesus, apakah kita juga selalu taat dan melaksanakan perintah-perintah-Nya? Ataukah kita jarang taat pada perintah-perintah Yesus? Yesus dalam setiap peristiwa hidup kita senantiasa mengundang dan mengajak kita untuk selalu ada di dekat-Nya, tapi….terkadang kita justru memilih menjauh dari pandangan-Nya. Yesus lewat sabda-Nya ingin mengajak kita semakin memperkuat iman kepercayaan kita pada-Nya….…
Read More

Renungan Harian 04 September 2023

Renungan & Doa
"Tiada Nabi yang dihargai di tempat asalnya." (Luk. 4:16-30) Penolakan karena tindakan baik yang kita lakukan, maka teruslah berbuat baik…. Sabda hari ini bercerita tentang Yesus yang mengalami penolakan. Ia ditolak di Nazareth yang merupakan kampung halaman-Nya…. "Sungguh, tiada Nabi yang dihargai di tempat asalnya". Yesus selalu tampil dihadapan umum untuk mengajar dengan penuh kuasa. Ia juga sering melakukan penyembuhan kepada mereka yang sakit. Berbuat baik dan mengadakan mukjizat…. tetapi banyak orang MENOLAK-Nya. Mengapa orang banyak menolak-Nya? Mereka mengenal keluarga Yesus, lalu mereka meremehkan…. mereka menolak Yesus karena keangkuhan dan kesombongan mereka sehingga membuat hati mereka tertutup. Hati yang tertutup melahirkan penolakan, mengabaikan kebenaran dari tindakan-tindakan baik yang dilakukan seseorang. Orang-orang yang hatinya tertutup, terkadang hanya berurusan dengan hal-hal yang tidak penting karena keinginan atau kebutuhannya tidak terpenuhi. Maka yang…
Read More