Bulan: Oktober 2022

"Janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, melainkan undanglah orang-orang miskin dan cacat". (Luk. 14:12-14) Hidup beriman kita teruji ketika kita mampu memprioritaskan hidup kita bagi mereka yang lemah, miskin, kecil, tersingkir dan difabel…. Sabda hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita siapa yg kita prioritaskan masuk dalam pertimbangan, pemikiran dan keputusan kita untuk bertindak ….."undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh dan buta" Allah menghendaki fokus perhatian kita untuk berbagi kegembiraan, kebahagian serta cinta kepada mereka yang tidak mampu membalas yang sama atas perhatian, cinta dan kebahagiaan kita…. Perhatian dan cinta kita hendaknya makin dekat kepada kemanusiaan. Kita tak perlu ragu-ragu mengikutsertakan yang lemah, miskin, kecil, tersingkir dan difabel dalam kebahagiaan kita. Sesama yang tak mampu membalas kebaikan dan kebahagiaan kita, mereka itulah yang ada di hati Allah. Marilah…..hari ini kita buka hati dan perhatian kita…

"Barangsiapa meninggikan diri, akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, akan ditinggikan ".(Luk. 14:1.7-11) Kebijaksanaan hidup ditemukan dalam sikap rendah hati…. Dalam sabda hari ini, Yesus memberikan nasihat kebijaksanaan kepada kita…."Barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan". Keberadaan diri kita atau kualitas hidup kita terpancar dari cara kita menampilkan citra Allah yang hidup dalam batin kita…. Keberadaan diri yang sejati bukan terletak pada posisi, tempat, jabatan, status dan penampilan tetapi pada kebijaksanaan dalam menempatkan Allah pada hidup kita. Allah menghendaki hidup kita makin berbuah dan menghasilkan kualitas citra Allah sehingga hidup ini makin sederhana, dan makin mampu menghargai sesama dengan tulus ikhlas. Belajar dari kebijaksanaan padi, makin ia berisi, maka ia merunduk. Makin Allah bertahta dalam hati kita makin hidup kita simpel.SELAMAT PAGI SAHABAT, Tuhan memberkati Anda.

"Yesus memilih dari antara murid-murid-NYA dua belas orang yang disebut -NYA rasul."(Luk. 6:12-19) Tuhan menjadikan hidup kita layak melayani sesama yang lain….. Pada sabda hari ini, Yesus bercerita tentang…"Yesus berdoa semalam kepada Allah sebelum Ia memanggil dan memilih murid-murid-NYA untuk menjadi rasul-NYA" Setiap hari kita dihadapkan pada situasi pilihan. Mulai dari kita bangun tidur sudah dihadapkan pada situasi memilih terkadang bukan hanya pada hal-hal keseharian tetapi pada hal-hal penting dan besar. Pilihan yang memiliki konsekuensi serta dampak bagi banyak orang. Pada sabda hari ini, Yesus mengajarkan kita untuk selalu menyertakan Allah dalam setiap melakukan pilihan-pilihan. Ketika kita menyertakan Allah dalam pilihan-pilihan hidup kita, maka apapun yang menjadi proses dan hasilnya, maka kita akan diberikan kekuatan untuk menanggung dan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan itu. Memilih berjalan dengan Allah lewat pilihan-pilihan hidup…

"Ia seumpama biji …. dan Ia seumpama ragi….". (Luk. 13:18-21) Kerajaan Allah hadir di dunia mulai dari hal-hal kecil, yang berproses dan kemudian mengubah …… Dalam sabda ini, Yesus mengumpamakan Kerajaan Allah seperti biji sesawi dan ragi….. Biji sesawi adalah biji yang sangat kecil, jika ditanam akan tumbuh menghasilkan pohon yang besar dan menjadi tempat berteduh….Ragi jika dicampur sedikit dengan tepung roti, lalu diaduk maka semua adonan itu akan mengembang…. Yesus mengumpamakan hadirnya Kerajaan Allah, dimulai dari suatu yang kecil, yang biasa, tetapi konsisten dalam bertumbuh, berkembang dan memberi buah-buah kebaikan di sekitarnya sehingga menjadi tempat berteduh, berkumpul dan berbicara serta menghasilkan tindakan kasih, solidaritas, toleransi dan kerukunan Suasana kasih, solidaritas, toleransi dan kerukunan dibangun dari diri sendiri secara konsisten sehingga berefek, bermanfaat bagi orang lain. Marilah….kita tetap optimis dan…

"Bukankah wanita ini keturunan Abraham, ini harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari Sabat"?.(Luk.13: 10-17) Pada sabda hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita, ada kalanya perbuatan baik akan berbenturan dengan aturan….."Hai ibu, penyakitmu telah sembuh, kemudian wanita itu ditumpangi-Nya tangan dan seketika itu juga ia berdiri tegak dan memuliakan Allah", Yesus menyembuhkan wanita itu pada hari Sabat sehingga kepala rumah ibadat gusar" Dalam kehidupan harian kita, ada pribadi-pribadi yang menggunakan hukum untuk mendapatkan keuntungan serta kepentingan diri dan mengorbankan nilai-nilai yang hakiki, yaitu KEMANUSIAN. Tetapi juga banyak pribadi yang berani melawan arus dengan menegakkan keadilan berlandaskan hukum kasih dan belas kasih. Bagi Yesus, keselamatan manusia adalah hukum yang tertinggi. Yesus mengajarkan kepada kita lebih dahulu untuk membebaskan praktik-praktik keagamaan yang hanya berdasarkan aturan dan mengedepankan hati yang welas asih. Bapa…

"Aku datang bukannya membawa damai, melainkan pertentangan".(Luk. 12:49-53) Api kasih yang kita dapatkan dalam pembaptisan adalah Rahmat kasih yang harus kita sebarkan bagi dunia… Dalam sabda hari ini, Yesus mengajak kita untuk memiliki sikap dan kualitas hidup….."Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa kudambakan agar api itu selalu menyala!" Yesus menghendaki agar api yang Ia lemparkan di bumi ini selalu menyala…..Ia menghendaki kepada para murid-Nya untuk terus menjadi PUSAT dari api yang menyala itu Pembaptisan yang kita terima membawa konsekuensi untuk menjadi PUSAT dari segala KEBAIKAN…. KEBAIKAN selalu dihadapkan dan dipertentangkan dgn ketidakbaikan. Menjadi murid Kristus tidak membuat kita untuk terus tinggal di zona nyaman tetapi terus mengobarkan api kasih agar banyak orang mengalami kasih Kristus sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, api kasih selalu berhadapan dengan kebencian, kedengkian, kekerasan dan…

"Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut dari padanya". (Luk. 12:39-48) Hidup yang berkualitas adalah hidup yang siap sedia…. Sabda hari ini, Yesus berbicara tentang "Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka" Siap sedia yang dikehendaki oleh Yesus adalah mengembangkan bakat dan kualitas-kualitas baik yang Tuhan berikan kepada kita agar hidup ini makin penuh sukacita, penuh iman dan penuh kreatifitas dalam melayani sesama. Hidup yang diminta oleh Tuhan adalah hidup yang selalu siap sedia seolah-olah Tuhan memanggil kita sewaktu-waktu….artinya hidup kita selalu dalam bimbingan Tuhan.SELAMAT PAGI SAHABAT, Tuhan memberkati Anda.

"Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya".(Luk. 10:1-9) Berkat Sakramen Inisiasi, kita dipanggil dan diutus untuk terlibat dalam Tugas Kristus… Pada sabda hari ini, Yesus menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya" Karya keselamatan Allah harus diwartakan dan disampaikan kepada banyak orang agar hidup mereka terberkati….maka Yesus memilih, mempersiapkan dan mengutus para murid sebagai bentuk partisipasi mereka dalam karya Allah. Selain melibatkan mereka, Yesus pun memberikan nasihat bahwa…."Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala, jangan membawa pundi-pundi atau bekal….." Partisipasi dalam karya-karya Allah hendaknya dilakukan dengan sepenuh hati, bergantung pada kerahiman Allah, serta membawa kegembiraan kepada mereka yang dijumpai karena menemukan peneguhan iman atas perjumpaan tersebut Allah memanggil kita lewat panggilan kita masing-masing tanpa merasa tidak layak dan tidak…

"Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?. (Luk. 12:13-21) Kekayaan surgawi yang menjadi fokus hidup kita di dunia…. Dalam sabda hari ini, Yesus berkata….."Waspadalah terhadap segala ketamakan. Sebab walaupun seseorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari kekayaannya itu" Perkataan Yesus ini sebagai kesadaran bagi kita agar harta kekayaan tidak membutakan hidup kita…maka WASPADA. Hidup dengan kelimpahan harta merupakan anugerah dan berkat yang luar biasa dari Allah. Dengan anugerah kekayaan yang luar biasa ini, seseorang bisa melakukan apa saja, meraih apa yang diinginkan dan mencapai apa yang diharapkan…. Dengan harta kekayaan yang luar biasa ini, Allah tetap mengingatkan kita bahwa tidak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat menjamin kehidupan kita…. Saat ini….kita bisa mempunyai apa saja…akan tetapi Allahlah pemilik kehidupan kita. Dengan kata WASPADA, Allah menghendaki kita untuk…

"Darah para nabi, mulai dari Habel sampai kepada Zakharia akan dituntut".(Luk.11:47-54) Kejujuran adalah karakter dari wujud iman yang sejati….. Sabda hari ini, Yesus mengungkapkan kebenaran…."Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka" Yesus menghendaki para murid-Nya untuk jujur dalam kata maupun tindakan…..Yesus menghendaki bahwa menjalani hidup ini tidak ber- TOPENG, seolah-olah diri benar. Kejujuran harus menjadi pegangan hidup kita, walaupun harus melalui jalan yang berat. Kejujuran dapat dialami lewat keberanian dalam menerima kritik sehingga kita bisa mengevaluasi diri dan melangkah menuju perbaikan hidup.SELAMAT PAGI SAHABAT, Tuhan memberkati Anda.