Bulan: Juli 2022

"Aku percaya bahwa Engkau lah Mesias, Anak Allah".(Yoh.11:19-27) Kehidupan beriman yang kokoh menciptakan dalam diri kepercayaan akan campur tangan Allah dalam hidup Hari ini Yesus berkunjung ke rumah Marta dan Maria untuk menghibur dan meneguhkan mereka karena kematian saudaranya….."Akulah kebangkitan dan hidup! Barangsiapa percaya kepada-KU, ia akan hidup walaupun sudah mati, dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-KU, tidak akan mati selama-lamanya…. Percayakah engkau akan hal ini? Jawab Marta, "Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkau Mesias….." Allah senantiasa hadir dalam kehidupan kita. Dia datang pada setiap pengalaman hidup kita….Dia menyapa, menyentuh, dan menuntun kita agar kita senantiasa MENYADARI bahwa Dia adalah MESIAS, Anak Allah Pernyataan Marta dalam sabda pagi ini menjadi bukti bahwa Allah mampu memberi kehidupan kepada siapapun Marta memiliki iman yang kokoh pada Allah dan sekaligus imannya…

"Ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang".(Mat.13:47-53) Prioritas hidup saat ini menjadi pertimbangan Allah meletakkan posisi kita dihadapan-Nya Yesus dalam sabda hari ini bercerita tentang hal Kerajaan Surga itu "seumpama pukat yang dilabuhkan ke laut…..lalu dipilihlah ikan-ikan itu, ikan yang baik di kumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang" Lewat perumpamaan ini, Yesus berbicara tentang akhir zaman….bahwa Allah yang Maha Adil akan memisahkan ikan yang baik ke tempat yang tepat dan ikan yang tidak baik akan dibuang. Perumpamaan ini menyadarkan kita kembali untuk tidak salah memilih, punya prioritas dan menjalani hidup tidak dengan semau gue, sembrono atau sesuka hati….sebab Allah yang Maha kasih itu juga Allah yang Maha adil. Lewat pergumulan hidup, Allah senantiasa mengajak kita untuk membarui hidup, membentuk kita agar menjadi indah di mata-Nya. Lewat…

APA YANG "BERHARGA" DALAM HIDUP ANDA?? "Ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu".(Mat.13:44-46) Mutiara yang indah adalah mutiara Kerajaan Surga…. Sabda hari ini, Yesus berbicara tentang perumpamaan "hal Kerajaan Surga seumpama harta yang terpendam dan Kerajaan Surga seumpama mutiara yang indah". Dua perumpamaan ini berfokus pada hal Kerajaan Surga. Dalam kehidupan kita, ada tujuan hidup yang harus diperjuangkan dan diupayakan sedemikian rupa agar tujuan hidup itu tercapai…. Supaya tujuan hidup itu tercapai maka orang makin giat mengupayakan, sampai berkorban "kehilangan" sehingga menjual seluruh miliknya karena tujuan yang hendak dicapai adalah sesuatu yang berharga, yang bermakna yang lebih dari segalanya…. Sekarang…. pertanyaan bagi kita adalah, apa yang paling berharga dalam hidup saya dan anda sehingga saya dan anda mau dengan rela mengorbankan segala demi mendapatkannya? apakah itu keluarga, kesehatan, pekerjaan,…

"Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat".(Mat.13:16-17) Indra penglihat dan Indra pendengar untuk mengalami dan merasakan karya-karya Allah di dunia…. Dalam sabda hari ini, Yesus berbicara tentang berbahagialah karena kita melihat dan mendengar….."Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar" Yesus hendak mengajar kepada kita agar selayaknya kita bersyukur dan berbahagia karena kita dikaruniai mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Kebahagiaan sejati itu muncul dari penglihatan dan pendengaran, bukan dari banyaknya kata-kata… Hendaknya mata hati kita makin jeli dan telinga hati kita makin tajam mendengar agar karya-karya agung Allah dapat kita alami dan rasakan sebagai kehadiran Allah yang mengubah cara hidup kita dalam melihat dan mengalami sesama sebagai saudara, sahabat dan teman seperjalanan untuk menghadirkan Kerajaan Allah. Bapa yang Maha Agung, mampukan aku…

"Seorang penabur keluar menabur benih. Pada waktu ia menabur, sebagian benih jatuh di pinggir jalan, sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, sebagian lagi jatuh di semak duri dan sebagian jatuh di tanah yang baik….".(Mat.13:1-9) Benih yang ditabur Allah ke dalam hidup kita adalah benih yang baik… Dalam Sabda hari ini, Yesus memberikan perumpamaan tentang benih yang ditabur pada media tanah yang berbeda-beda….sampai pada akhirnya Yesus berkata…"Barang siapa bertelinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar" Dalam setiap pribadi, Allah menaburkan benih yang baik bahkan benih yang "SUPER ". Kita sebagai media Allah diminta untuk dapat bekerjasama dengan-Nya. Bekerjasama bersama Allah mengolah benih yang SUPER itu menjadi benih yang berlipat ganda….. Pertanyaan untuk kita adalah sudahkah kita menjadi media Allah yang baik? Menjadi media yang baik dibutuhkan proses, tahapan demi tahapan dalam menjalin…

"Sambil menunjuk ke arah murid-murid-NYA, Yesus bersabda,"Inilah ibu-KU, inilah saudara-KU".(Mat.12:46-50) Persaudaraan sejati terbangun karena iman dan perbuatan baik yang terus-menerus dilakukan sebagai kehendak Allah… Sabda hari ini berbicara tentang saudara, tentang keluarga….saat orang-orang berkata kepada Yesus, "Lihatlah Ibu-MU dan saudara-saudara-MU ada di luar dan berusaha menemui Engkau"…..Jawab Yesus, "Siapakah Ibu-KU? Siapakah saudara-saudara-KU? Lewat sabda hari ini, Yesus mengajak kita untuk memperluas lingkaran hubungan persaudaraan. Persaudaraan bukan hanya karena ikatan darah melainkan karena iman dan perbuatan kasih yang didasari oleh kehendak Allah. Perbuatan kasih untuk melakukan kehendak Allah. Yesus menegaskan, apapun bentuk perbuatan kasih tanpa memandang latarbelakang, suku, budaya, dan ras, maka mereka yang melakukan itu adalah saudara-KU dan Ibu-KU. Allah Bapa yang Maha Kasih, ajarkanlah aku untuk tidak pernah LELAH melakukan perbuatan baik agar terciptanya persaudaraan sejati sehingga dunia ini…

CINTA TUHAN YANG TANPA SYARAT "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda.. kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus".(Mat.12:38-42) Cinta Allah kepada kita tanpa syarat, tak meminta "TANDA" dan terus mencintai… Sabda hari ini, menceritakan tentang Ahli Taurat dan orang Farisi yang meminta tanda pada Yesus…"Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-MU" Dalam hidup beriman kita, tak jarang juga kita meminta TANDA pada Tuhan ketika ketika mengalami pergumulan hidup….Kita merasa perlu membutuhkan tanda karena Tuhan tidak selalu hadir dalam bentuk yang jelas. Inginnya kita kehadiran Tuhan sesuai dengan logika pikiran kita…. Ketika kita meminta TANDA kepada Tuhan, ini membuktikan bahwa kita kurang mengenal Tuhan yang sesungguhnya dalam hidup kita berapa tanda lagi yang masih kita inginkan? Nafas hidup yang masih kita rasakan hingga…

"Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang".(Mat.12:14-21) Allah yang kita imani adalah Allah yang lemah lembut dan pengampun… Sabda hari ini, menggambarkan tentang kepribadian Allah adalah penguasa yang lemah lembut, yang menghendaki kebenaran dan memberikan pengampunan serta kesempatan kepada yang bersalah dan berdosa…."Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang" Orang yang jatuh dalam kesalahan, tidak dibinasakan-Nya, tetapi direngkuh, diberi kesempatan dan pengampunan agar ia selamat. Dalam kehidupan sehari-hari, bisa saja kita menghadapi ancaman, persekongkolan orang lain yang ingin menjatuhkan kita atau bahkan ingin menghancurkan karya-karya kita…..dalam situasi seperti ini, kita diajak oleh Allah untuk "menyingkir" agar kebenaran menjadi terang. Kita dipanggil untuk…

"Anak Manusia adalah Tuhan atas hari sabat." (Mat. 12:1-8) Aturan dilaksanakan demi rasa belaskasih dalam hidup bersama...... Dalam sabda hari ini, Yesus ingin mengembalikan makna dari hukum Sabat…."Yang KU kehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan" tekanan Yesus pada tindakan belaskasih bukan pelaksanaan hukum yang kaku…. Hukum kasih lebih tinggi daripada hukum Taurat…."Anak Manusia adalah Tuhan atas hari sabat" Dalam kehidupan kita sehari-hari, mereka yang MENGASIHI pasti taat aturan tetapi mereka yang taat aturan belum tentu mengasihi karena berhenti pada penegakan aturan sehingga mengorbankan sisi manusiawi nya…. Marilah kita mohon kerendahan hati untuk mengerti dan memahami apa yang Allah kehendaki lewat sabda-Nya…."Yang KU kehendaki adalah belaskasihan" SELAMAT PAGI SAHABAT, Tuhan memberkati Anda.

"Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang".(Mat. 10: 14-11:1) Salib kehidupan menjadi sarana kekudusan dan kesucian murid - murid Kristus. Sabda Yesus kepada kedua belas murid-Nya, "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi, Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang" Dalam sabda hari ini, Yesus menyadarkan kita kembali bahwa menjadi murid-Nya tidak setengah-setengah tetapi TOTAL dalam mengikuti-Nya. Kita tak akan pernah terbebas dari SALIB Yesus telah mengajarkan kepada kita lewat hidup-NYA…..DIA tak pernah lepas dari salib. Resiko menjadi murid-Nya adalah memanggul salib kehidupan. SALIB sebagai CARA kita mengikuti Yesus, cara kita mendapatkan kedamaian dan sukacita meskipun mengalami kesepian, kegelapan, kesendirian, kehampaan dan kegagalan tetapi ada PASKA setelah kelamnya kabut kehidupan. Bapa yang Maha Rahim, syukur atas pengalaman SALIB dalam hidup ku, agar aku…