Renungan Harian – 28 Juni 2022

Renungan & Doa
"Yesus bangun, menghardik angin dan danau,maka danau menjadi teduh sekali".(Mat. 8:23-27) Ketenangan menghadapi badai kehidupan membawa damai serta kepasrahan akan rencana Allah….. Sabda hari ini, menceritakan tentang Yesus bersama para murid-Nya di dalam perahu, kemudian…."Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur" karena angin ribut, para murid ketakutan, pada hal ada Yesus bersama mereka….."Tuhan, tolonglah, kita binasa" Kedekatan, keakraban dan kesatuan kita dengan Allah, tidak serta-merta membebaskan kita dari masalah. Situasi para murid di dalam perahu bersama dengan Yesus, juga sering kita alami dalam kehidupan kita dengan konteks yang berbeda…. Menghadapi kegelapan, kesulitan, kegagalan, kesepian,kesendirian dan kehilangan membuat kita panik dan takut, padahal Allah bersama kita, dekat dan selalu disamping kita….Dia tidak pernah meninggalkan dan membiarkan kita. Dalam badai kehidupan kita, Yesus senantiasa…
Read More

Devosi Kepada Hati Kudus Yesus

Renungan & Doa
Sebelum mengakhir bulan Juni sebagai Bulan Devosi Hati Kudus Yesus, kami membagikan artikel mengenai Devosi kepada Hati Kudus Yesus. Devosi kepada Hati Kudus Yesus merupakan semangat kehidupan dan motor untuk segala kegiatan dan karya Pater Jules Chevalier, Pendiri Tarekat Misionaris Hati Kudus (MSC) dan Tarekat Puteri Bunda Hati Kudus (PBHK). Menurut Jules Chevalier, devosi kepada Hati Kudus Yesus meringkaskan seluruh kehidupan kristiani. Hati Kudus Yesus melambangkan seluruh pribadi dan cinta kasih-Nya bagi manusia. Yang paling mengesan dan menarik dalam pribadi Yesus adalah keprihatinan dan belaskasih-Nya bagi manusia. Citra-Nya sebagai Gembala yang baik. Inilah aspek-aspek kepribadian Yesus yang dihidupi oleh Jules Chevalier dan hendak diteruskan oleh para MSC. Devosi kepada Hati Kudus Yesus memperkenalkan Diri Pribadi Yesus sebagai Inkarnasi Cinta Kasih Allah atau sebagai Sakramen Kasih Allah. Dialah Penyembuh utama dari penyakit-penyakit zaman.…
Read More

Renungan Harian – 27 Juni 2022

Renungan & Doa
Mengikuti Yesus tanpa syarat "Ikutilah Aku".(Mat.8:18-22) Memilih Allah menjadi jalan kekudusan membutuhkan kesungguhan hati dan kerelaan berkorban Sabda hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita tentang TOTALITAS mengikuti Yesus…"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya…."Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka ". Yesus menghendaki kita mengikuti-Nya hingga akhir hayat, tidak berhenti pada pemikiran, pada ucapan bibir atau pada penghayatan yang dilihat orang…. Mengikuti Yesus membutuhkan komitmen untuk siap menerima situasi apapun agar kabar gembira tentang kasih Yesus semakin dirasakan dan dialami kepada semua makhluk. Mengikuti Yesus berarti setia kepada sabda-Nya dan bukan pada hal-hal materi yang membuat hidup kita menjauh dari pada-Nya. Hal-hal materi menjadi sarana MENGUDUSKAN hidup kita bersama orang lain. Tujuan hidup ini, bersatu dengan-Nya dan menemukan…
Read More

Renungan Harian – 25 Juni 2022

Renungan & Doa
"Maria menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya".(Luk.2:41-51) Menyimpan dan merenungkan dalam hati, peristiwa yang dialami dalam hidup untuk mencari kehendak Allah… Bersama gereja kita memperingati Hati Tersuci Santa Perawan Maria. Dalam sabda hari ini kita dihantar melihat figur Maria dalam cerita saat Maria dan Yosep mencari Yesus yang tiba-tiba tidak terlihat dalam perjalanan pulang dari Yerusalem…..Maria dan Yosep saat itu dalam suasana kecemasan yang nampak dalam kata-kata mereka….."Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau" Saat mendapatkan pertanyaan dari Maria, Yesus menjawab dan jawaban Yesus sangat tak terduga, bagaikan petir menyambar hati Maria dan Yosep… "Mengapa engkau mencari Aku? Tidakkah engkau tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Kendati tidak mengerti makna dari jawaban Yesus, Maria menyimpan semua itu dalam hati…
Read More

Renungan Harian – 23 Juni 2022

Renungan & Doa
"Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabeth untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki".(Luk.1:57-66,80) Peristiwa kelahiran menjadi tanda kehadiran dan keterlibatan Allah dalam mencintai kita…. Sabda hari ini menampilkan tentang kelahiran Yohanes yang membawa sukacita bagi keluarga dan orang-orang yang disekitarnya….dan kelahiran Yohanes membukakan mulut Zakaria dari kebisuan…."Dan seketika itu juga terbukalah mulut nya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah…" Peristiwa kelahiran membawa makna kehidupan baru, kegembiraan dan syukur karena Allah memperlihatkan pekerjaan besar Allah dalam hidup manusia… Kelahiran iman dalam pembaptisan adalah pengalaman spiritual orang kristiani yang bermakna membawa sesuatu yang baru ke dalam dunia serta sesama yang ada disekitar nya….. Lewat pembaptisan, kita menjadi agen perubahan dalam segala hal, lewat keluarga, lewat gereja dan masyarakat dengan kemampuan kita dalam bidang kemanusiaan, pendidikan, ilmu dan teknologi serta…
Read More

Renungan Harian – 22 Juni 2022

Renungan & Doa
Pohon yang buruk tidak akan menghasilkan buah yang baik "Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka".(Mat.7:15-20) Kualitas baik menjadi ciri khas dari Citra Allah… Sabda hari ini, Yesus mengajak kita untuk membedakan mana yang nabi palsu dan mana yang nabi asli….."Waspada lah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba…..dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka" Hidup beriman yang benar akan menghasilkan kualitas hidup yang baik. Dengan kualitas hidup yang baik dan benar, kita diajak oleh Yesus menjadi nabi yang benar, bukan yang palsu…. Seluruh hidup kita menjadi bagian dalam kenabian yang menjadikan kebaikan sebagai unsur hakiki dalam hidup beriman kita. Kebaikan menjadi pola atau baju hidup kita sehingga orang lain mengenal kita sebagai pengikut Kristus yang sejati. Nabi sejati tak pernah lepas dari Sang Guru kehidupan. Hidupnya senantiasa melekat…
Read More

Renungan Harian – 20 Juni 2022

Renungan & Doa
"Keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri".(Mat.7:1-5) Menghakimi sesama….kita kehilangan Rahmat untuk memaafkan dan mencintai mereka…. Sabda Tuhan hari ini,….."Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar kayu itu dari mata saudaramu". Kelemahan kita sebagai manusia, melihat kekurangan atau kelemahan orang lain tanpa menyadari kekurangan dan kelemahan sendiri….. Yesus mengajak kita untuk tidak cepat-cepat menghakimi, menyalahkan, menuduh orang lain sebelum kita melihat ke dalam diri kita sendiri. Tuntutan Yesus kepada kita yaitu, terlebih dahulu merefleksikan apa yang kita lakukan dan ucapkan, sebelum kita menyalahkan orang lain…. Ujilah diri sendiri dengan berhenti sejenak, diam sejenak ketika terjadi kesalahpahaman dengan sesama…..Dengan menguji diri sendiri, maka kita termotivasi untuk memaafkan kesalahan orang lain dan tetap mencintai….. SELAMAT PAGI SAHABAT, Tuhan memberkati Anda.
Read More

Renungan Harian – 18 Juni 2022

Renungan & Doa
"Janganlah kuatir akan hari esok".(Mat.6:24-34) Iman yang teguh pada penyelenggaraan Ilahi memampukan kita berani melepaskan kekuatiran dan kepastian hidup…. Dalam sabda hari ini, Yesus berkata…"Janganlah kamu kuatir akan hidupmu!"….. Ada banyak alasan dalam hidup ini yang membuat kita kuatir dan pesimis tetapi….Yesus mengatakan juga…"Siapakah diantara kalian yang karena kekuatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya"? Menjalani hidup yang penuh tantangan, perhitungan dan juga godaan, kita diajak Allah untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Semakin kita dekat, hati kita menjadi lebih damai, tenang dan penuh sukacita…… Allah bukannya melarang kita untuk memikirkan atau merencanakan masa depan, apa yang akan kita makan, atau pakai, apa yang akan terjadi……tetapi DIA melarang untuk mengkuatirkannya yang berlebihan, membuat kita lelah, letih sehingga hati tersiksa. Kita dianugerahi Allah memiliki kehidupan dan hidup kita lebih berharga dari…
Read More

BALAI PENGOBATAN St. YUSUPH KATLARAT

Karya Pelayanan, Uncategorized
Sr. M. Sara PBHK sedang memeriksa BUDAYA CINTA DALAM PELAYANAN DI BALAI PENGOBATAN SANTO YUSUPH KATLARAT Rumah Sakit St Yusuph Katlarat adalah satu-satunya peninggalan zaman Belanda yang merupakan Rumah Sakit Katolik di Pulau Kei Besar. Rumah Sakit Katolik ini berada dipulau Kei Besar, tepatnya di Katlarat. Bangunan rumah sakit ini masih sama seperti dulu (belum di renovasi) didirikan oleh suster-suster Misonaris PBHK dari negeri Belanda, dipersembahkan dalam lindungan St Yusuph, yang dikenal dengan nama Rumah sakit St. Yusuph Katlarat. Rumah sakit St Yusuph Katlarat berdiri pada tahun 1933, dibangun oleh seorang Arsitek Belanda bernama Br Stein Van Hert MSC. Sr Reinarda Jens PBHK beliau yang menjadi penggagas pendirian  rumah sakit st Yusuph Katlarat dan sebagai kepala rumah sakit yang pertama pada tanggal 4 Desember 1933. Sr Makaria Jansens PBHK sebagai…
Read More

Renungan Harian – 17 Juni 2022

Renungan & Doa
"Di mana hartamu berada, di situ pula hatimu".(Mat. 6:19-23) Hati menjadi tempat kehadiran Allah yang senantiasa memberikan alarm ke mana melangkah hidup kita… Dalam sabda hari ini, Yesus mengingatkan kita tentang prioritas pilihan atau sikap yang akan menghantar hidup kita menjadi selaras dengan pilihan Allah… Hidup ini diperhadapkan dengan banyak pilihan. Mau yang serba instan atau yang melewati proses…..mau menempatkan harta rohani atau harta surgawi diatas segalanya…..di situlah hati kita, hidup kita dan prioritas kita berada….. Yesus menghantar kita untuk makin peka akan cara kerja mata….mata mengkontak pikiran dan hati kita. Apa yang dilihat dan diinginkan mata, bisa direspon pikiran dan hati kita, maka dengan mudah kita melakukan nya…. Kesatuan pikiran dan hati kita dapat terbangun dengan baik ketika kita terbiasa berelasi dengan Allah lewat hidup doa… Relasi yang terbentuk…
Read More